Semuanya terasa amat biasa..
Berjalan apa adanya sampai kita berada pada suatu pengingkaran.
Aku tahu semuanya, lebih dahulu dari apa yang aku rasakan sekarang. Bukankah aku pernah mengatakan sebelumnya?
Sekarang, kata itu sama sekali tak berarti.
Keyakinan untuk mengingkari semua itu memang pilihan tepat.
Kesempatan bahkan akan sia-sia, bukan karena tak bisa tapi karena tak mau.
Bukan melepaskan, tapi mengikhlaskan.
Jika kembali, maka itu memang...